1.

Jumat, 05 Desember 2014

Manajemen Perawatan Mesin

                                                                   
Definisi :
Perawatan mesin adalah suatu kombinasi dari semua tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan atau mengembalikan suatu peralatan (mesin) pada kondisi yang dapat diterima.

Tujuan :
1.  Agar semua mesin selalu dalam keadaan siap pakai secara optimal sehingga menjamin kelangsungan produksi.
2.         Memperpanjang masa penggunaan mesin.
3.   Menjamin keselamatan operator mesin agar dapat bekerja secara optimal dengan aman dan nyaman.
4.        Menjaga agar mesin selalu dalam kondisi stabil sehingga memudahkan perencanaan operasi.
5.         Mengetahui kerusakan sedini mungkin.

Dasar Perawatan :
1.         Kebersihan mesin
2.         Pelumasan mesin
Kebersihan harus dilaksanakan sebelum dan sesudah mempergunakan mesin karena dapat mencegah korosi. pelumasan berfungsi untuk mencegah terjadinya keausan.

Perawatan Mesin :
1.         Membersihkan debu maupun kotoran-kotoran,meliputi :
a.          Cara melakukan pekerjaan membersihkan
b.         Waktu membersihkan
c.          Alat bantu yang diperlukan
d.         Mengetahui pekerjaan yang harus dipertahankan dan harus dihindari.
2.    Memeriksa bagian-bagian yang cukup kritis secara teratur mengikuti jadwal yang ditentukan. Jadwal pemerikasaan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan :
a.          Pengalaman tentang frekwensi pemeriksaan
b.         Sifat operasi dalam selang waktu tertentu
c.          Rekomendasi pabrik pembuat mesin.
Faktor-faktor Pendukung Keberhasilan :
1.         Kemampuan personil perawatan
2.         Ketersediaan data mesin
3.         Kedisiplinan personil perawatan
4.         Kemampuan dan kemauan membuat rencana perawatan
5.         Kejelasan perintah kerja
6.         Ketelitian kerja
7.         Kelengkapan fasilitas kerja
8.         Keselamatan dan keamanan kerja.

Tantangan Perawatan :
1.         Tantangan dari luar :
Kesadaran bagian-bagian diluar perawatan tentang tentang pentingnya perawatan mesin, terutama bagian produksi.
2.         Tantangan dari dalam :
Kesadaran bagian perawatan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang seharusnya dilaksanakan.
Tantangan-tantangan yang dihadapi :
a.          ( meningkatkan ) kemampuan mekanik
b.         Belum adanya klasifikasi mekanik
c.          Kecenderungan tidak disiplin
d.         Sulitnya suku cadang
e.          Sulitnya menentukan stock minimum
f.          Anggaran terbatas
g.         Belum ada angka-angka standar perawatan.

Jenis Perawatan
1.         Perawatan tidak terencana
Perwatan bersifat perbaikan terhadap kerusakan yang belum diperkirakan sebelumnya perawatan ini dilakukan apabila mesin mati dan tidak mungkin dapat terus beroperasi.Untuk dapat memperbaikinya harus menguasai prinsip kerja dari mesin. Diagnose terhadap kerusakan mesin dapat diketahui menggunakan pengalaman yang lalu dan catatan-catatan tentang mesin tersebut.

2.         Perawatan terencana
Perawatan yang dilakukan dengan terencana , diorganisir, dilaksanakan,dikendalikan dan dicatat sesuai jadwal yang dibuat.
1)         Perawatan Pencegahan  (Preventive Maintenance)
Dilakukan dengan interval tertentu dengan tujuan meniadakan kemungkinan terjadinya gangguan kemacetan atau kerusakan mesin.
Diperlukan koordinasi antara bagian produksi dengan bagian perawatan, sehingga :
-          Kerugian waktu operasi / produksi diperkecil
-          Biaya perbaikan diperkecil
-          Interupsi terhadap jadwal perawatan dapat dikurangi.
Bagian produksi ingin mengoperasikan mesin selama mungkin dan semaksimal mungkin untuk dapat melampaui target produksi yang telah ditetapkan (bonus) sedangkan bagian perawatan menghendaki dilakukan perencanaan dan penjadwalan kegiatan perawatan mesin dengan interupsi sekecil mungkin pada bagian produksi demi menjamin kelangsungan produksi.
Perawatan pencegahan terbagi :
a.       Running maintenance : dilakukan sementara mesin dalam kondisi digunakan.
-          Impeksi
-          Penyetelan
-          Pemberian pelumas
b.      Shutdown maintenance: dilakukan menghentikan mesin sementara.
2)         Perawatan Koreksi (Correction Maintenance)
Memperbaiki dengan cara mempelajari sebab-sebab terjadinya kerusakan serta cara mengatasi dengan cepat, tepat, dan benar. Sehingga tercegah terulangnya kerusakan yang serupa.
Tindakan-tindakan untuk mencegah terulangnya kerusakan :
1.      Mengubah sistem produksi
2.      Mengganti jenis material komponen yang rusak
3.      Mengubah konstruksi menjadi lebih baik
4.      Mengganti dengan mesin-mesin yang baru
5.      Memperbaiki jadwal perawatan
6.      Melatih operator agar mengoperasikan secara benar
7.      Mengurangi beban pada unit tersebut.
Perawatan koreksi terbagi :
a.       Reparation Maintenance (Perawatan Reparasi)
Setelah terjadi kerusakan diadakan perbaikan berupa penyetelan.
b.      Breakdown Maintenance
Mesin benar-benar dimatikan karena rusak, kerusakan tersebut sudah diperkirakan sebelumnya.
3)         Perawatan Ramalan (Prediktive Maintenance)
Perawatan dimana penggantian komponen / suku cadang dilakukan lebih awal dari waktu terjadinya kerusakan, karena terjadinya kerusakan sudah diperkirakan lebih dulu.
Contoh :
1.      Mengganti semua lampu setelah beroperasi dalam waktu tertentu.
2.      Mengganti semua bantalan (gelinding) yang berada pada satu poros walaupun berupa sebuah bantalan saja yang rusak.

Umur Mesin
1.      Phase I : masa penyesuaian (running in_inrijden)
Phase ini menjadi acuan untuk menentukan periode umur mesin yang sebenarnya. Jika phase ini sanyat panjang maka umur mesin akan menjadi lama jika diikuti dengan perawatan yang baik.
Mesin yang baru dioperasikan akan mengalami laju keausan yang cukup tinggi karena permukaan-permukaan kerja masih kasar. Ketika terjadi kontak permukaan akan menjadi semakin halus dan rata. Keausan tersebut akan menimbulkan beram dan harus dikeluarkan rak pelumas; maka penggantian pelumas pada periode tertentu harus dilaksanakan.
2.      Phase II : umur berguna (useful life periode)
Karena permukaan kerja mempunyai lapisan kekerasan dan ketebalan yang terbatas, maka laju keausan meningkat dengan cepat jika lapisan kekerasan telah hilang karena aus.



Prosedur Perencanaan Perawatan

Tujuan : menentukan jadwal perawatan mesin tahunan.
Jadwal perawatan mesin dijabarkan menjadi :
-             Jadwal p.m. bulanan
-             Jadwal p.m. mingguan
-             Jadwal p.m. harian
Jadwal ini harus disampaikan kepada staf perawatan dan staf produksi yang dikoordinasika untuk menentukan urutan kerja. Jadwal p.m. juga memuat spesifikasi kerja yang merupakan alat komunikasi dengan pelaksanaan perawatan untuk mengarahkan dalam menjalankan kegiatan perawatan mesin baik yang sudah terjadwal maupun pekerjaan mendadak.
Spesifikasi kerja harus dijelaskan kepada pelaksana perawatan baik secara tertulis maupun lisan. Spesifikasi kerja mencakup beberapa hal :
-             Intruksi dasar yang harus dilaksanakan
-             Metode kerja dan alat-alat yang digunakan
-             Standar kerja
Keuntungan spesifikasi kerja :
-             Dapat dilaksanakan oleh siapapun dengan cara yang sama
-             Kerjaan lebih cepat
-             Keselamatan kerja terjamin
-             Intruksi lebih mudah dan sederhana
-             Batasan perawatan lebih jelas

Batasan perawatan :
Inspeksi : I
a.          Memeriksa fungsi mekanisme kecepatan
b.         Memeriksa dan menyetel kopling, roda gigi, poros, bantalan, rem
c.          Membersihkan filter oli
d.         Mengencangkan mur dan baut-baut pengikat
Reparasi kecil : K
a.          Mengerjakan semua tindakan inspeksi
b.         Membongkar bagian-bagian yang akan aus dan membersihkannya
c.          Mengadakan perbaikan yang telah dicatat pada inspeksi
Reparasi medium : M
a.          Mengerjakan semua tindakan reparasi kecil
b.         Mengecat permukaan mesin
c.          Mengerjakan kalibrasi ulang
Reparasi berat (Membongkar mesin) : B
a.          Mengerjakan sema tindakan reparasi medium
b.         Memeriksa fondasi mesin
c.          Mengecat semua permukaan mesin

Data-data yang diperlukan untuk menyusun perawatan mesin tahunan
1.         Data rencana perawatan mesin tahunan
2.         Kartu riwayat mesin :
-             Laporan perawatan

-             Laporan urutan kerja

                                                                              (Sumber: Teori Perkuliahan Perawatan Mesin)

1 komentar:

  1. maaf gan mau nanya nih. kalau mau melakukan preventive maintenance mesin produksi biasanya acuanya jadwalnya dari mana ya?

    BalasHapus